Blogger Jateng

Sejarah Penemuan Kertas

 

Ilustrasi: Kertas (Pexels.com).

SDN MARGALUYU - Kertas telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah peradaban manusia. Meski era digital telah tiba, penggunaan kertas dalam berbagai aspek kehidupan tetap relevan. Mulai dari buku, surat, hingga struk belanja, kertas masih menjadi media yang umum digunakan. Menariknya, jauh sebelum penemuan kertas, manusia telah mengembangkan berbagai cara untuk merekam informasi, seperti mengukir di atas batu atau menulis di atas bahan-bahan alami seperti sutra dan papirus.

1. Sebelum Penemuan Kertas
 Masyarakat Tiongkok kuno memanfaatkan bambu sebagai bahan baku untuk menulis. Mereka mengiris bambu menjadi lembaran tipis, kemudian mengikatnya menjadi gulungan panjang menyerupai buku modern.

 Dalam upayanya menemukan bahan tulis yang lebih efisien, Cai Lun, seorang pejabat istana di Tiongkok pada tahun 105 Masehi, melakukan percobaan dengan mencampurkan berbagai bahan alami seperti kulit pohon, rami, dan kain. Hasilnya adalah sebuah lembaran tipis yang kemudian dikenal sebagai kertas. Bersama muridnya, Zuo Bo, Cai Lun terus menyempurnakan teknik pembuatan kertas hingga menghasilkan produk yang lebih berkualitas.

2. Penyebaran Teknologi Kertas
 Penyebaran teknologi pembuatan kertas dimulai dari Tiongkok dan meluas ke Timur Tengah pada abad ke-8. Perjalanan panjang kertas berlanjut hingga mencapai Eropa pada abad ke-13. Spanyol menjadi pusat produksi kertas pertama di benua Eropa. Sejak penemuannya, kertas telah mengalami evolusi dalam hal bentuk dan warna, namun bahan dasarnya, yakni kayu, tetap menjadi komponen utama dalam pembuatan kertas.

3. Media Tulis di Indonesia
Di Indonesia sendiri sebelum ditemukannya kertas, dahulu digunakan berbagai media seperti batu, kulit hewan, kulit kayu hingga daun lontar. Kalian bisa berkunjung ke museum yang terdapat berbagai artefak kuno termasuk buku yang dibuat dari daun lontar.

Posting Komentar untuk "Sejarah Penemuan Kertas "