Blogger Jateng

Makhluk Hidup

 Secara garis besar alam semesta dibedakan menjadi 2, yaitu:

  1. Makhluk Hidup (Biotik)
  2. Benda Mati (Abiotik).

Ciri-ciri Makhluk Hidup
1. Bergerak.
2. Bernafas
3. Membutuhkan nutrisi atau makanan.
4. Peka terhadap rangsangan.
5. Mengeluarkan zat sisa.
6. Berkembangbiak.
7. Melakukan adaptasi atau penyesuaian.


Para ahli botani telah mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 5 kingdom, yaitu:
  1. Monera
  2. Protista
  3. Fungi
  4. Plantae
  5. Animalia
Sumber: unplash.com


Kingdom Monera terdiri dari organisme uniseluler prokariotik, yang berarti mereka tidak memiliki inti sel atau membran inti. Organisme prokariotik terdiri dari dua kelompok utama: bakteri dan arkea.

Ciri-ciri utama dari kingdom Monera adalah sebagai berikut:
  1. Struktur Sel: Organisme di kingdom Monera memiliki sel prokariotik yang sederhana, yang berarti tidak ada membran inti yang memisahkan materi genetik. Materi genetik ini terletak dalam struktur yang disebut nukleoid.
  2. Ukuran: Organisme dalam kingdom Monera umumnya lebih kecil daripada organisme eukariotik, seperti hewan atau tanaman.
  3. Reproduksi: Organisme dalam kingdom Monera dapat mereproduksi secara aseksual melalui pembelahan biner, di mana satu sel membelah menjadi dua sel anak yang identik.
  4. Metabolisme: Organisme di kingdom Monera memiliki beragam cara untuk mendapatkan energi, termasuk beberapa yang fotosintetik, yang artinya mereka menggunakan energi dari cahaya matahari untuk membuat makanan. Namun, sebagian besar bakteri menggunakan sumber energi lain, seperti memecah bahan organik atau mengonsumsi materi organik lainnya.
  5. Habitat: Organisme Monera dapat ditemukan di berbagai lingkungan, termasuk di dalam tanah, air, udara, dan bahkan di tubuh organisme lain sebagai bagian dari flora normal.

Perlu dicatat bahwa pada saat ini, beberapa ahli telah mengusulkan untuk menggabungkan kingdom Monera dengan kingdom lainnya (seperti Kingdom Protista) atau mengganti sistem lima kingdom dengan sistem klasifikasi yang lebih baru berdasarkan bukti ilmiah terbaru. Klasifikasi ilmiah dapat menjadi subjek perdebatan dan perubahan seiring berjalannya waktu untuk mencerminkan pemahaman yang lebih baik tentang keanekaragaman hayati di Bumi.
Sumber: unplash.com

Kingdom Protista adalah salah satu dari lima kingdom dalam sistem klasifikasi makhluk hidup yang berdasarkan pada sistem lima kingdom yang diajukan oleh ilmuwan biologi Carl Woese. Kingdom Protista mencakup kelompok organisme eukariota yang tidak termasuk dalam kingdom lainnya (Monera, Fungi, Plantae, dan Animalia). Organisme-organisme dalam Kingdom Protista memiliki beberapa ciri-ciri umum:

Eukariotik: Organisme dalam Kingdom Protista memiliki sel-sel eukariotik, yang berarti mereka memiliki inti sel yang terbungkus oleh membran nukleus dan memiliki organel-organel sel lainnya.

Uniseluler dan Multiseluler: Ada protista uniseluler, yang terdiri dari satu sel saja, serta protista multiseluler yang terdiri dari beberapa sel yang bekerja bersama membentuk jaringan sederhana.

Heterotrof dan Autotrof: Beberapa protista adalah heterotrof, artinya mereka mendapatkan nutrisi dengan cara mengkonsumsi organisme lain atau bahan organik lainnya. Sedangkan yang lainnya adalah autotrof, yang melakukan fotosintesis untuk menghasilkan makanan mereka sendiri.

Habitat yang Beragam: Kingdom Protista mencakup organisme yang hidup di berbagai lingkungan, seperti air tawar, air laut, tanah, dan bahkan di dalam tubuh makhluk hidup lainnya sebagai parasit.

Dalam Kingdom Protista, terdapat beberapa kelompok utama, di antaranya:
  1. Protozoa: Kelompok ini terdiri dari protista uniseluler yang heterotrof, seperti Amoeba, Paramecium, dan Plasmodium (penyebab malaria).
  2. Algae: Kelompok ini adalah protista autotrof yang melakukan fotosintesis untuk menghasilkan makanan. Contoh algae adalah Chlamydomonas, Spirogyra, dan diatom (penghasil silika yang penting dalam lingkungan).
  3. Slime Molds: Slime molds adalah protista yang mengalami tahap vegetatif berbentuk seperti sel tunggal, tetapi bisa berkumpul membentuk agregat multiseluler ketika mencari sumber makanan.
  4. Foraminifera dan Radiolaria: Kelompok ini adalah protista uniseluler yang memiliki cangkang dari bahan mineral dan ditemukan di lingkungan air laut.

Kingdom Protista memiliki keragaman yang sangat tinggi, dan peranannya dalam ekosistem juga sangat penting. Beberapa di antaranya menjadi produsen utama dalam rantai makanan laut, sementara yang lainnya berperan sebagai pemangsa atau dekomposer dalam siklus nutrisi. Meskipun demikian, sejak awal abad ke-21, para ahli biologi telah melakukan revisi dan penyesuaian terhadap sistem lima kingdom, dan ada juga usulan untuk menggabungkan beberapa kelompok dari Kingdom Protista ke dalam kingdom lain yang lebih tepat berdasarkan bukti filogenetik dan perkembangan ilmu pengetahuan.


Posting Komentar untuk "Makhluk Hidup"